SEJARAH GEREJA KATOLIK PAROKI HATI KUDUS YESUS KAROMBASAN

Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan berawal dari adanya Biara MSC (Missionarii Sacratissimi Cordis Iesu) Paal  3 Manado, sekitar tahun 1950-an yang dihuni oleh para Misionaris MSC, baik pastor maupun bruder. Adapun para pastor MSC saat itu sedang berkarya sebagai dosen di Seminari Tinggi Pineleng, Universitas Sam Ratulangi Manado, IKIP Negeri Manado dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) Kodam Manado, diantaranya Pastor van Betuw, MSC, Pastor Marks, MSC, Pastor Hubink, MSC dan para Bruder seperti Bruder Bloom, MSC, Bruder Kivits, MSC, Bruder Theodorus Backum, MSC, dan Bruder Cornelius Lathowers, MSC, yang mengelola bengkel mobil dan motor serta pertukangan kayu. Umat di sekitarnya memanfaatkan Kapel Biara MSC untuk menghadiri perayaan ekaristi dan perayaan lainnya, sekalipun masih merupakan bagian dari umat Paroki Santu Joseph Pelindung Pekerja Kleak, Manado Selatan.

Seiring perkembangan penduduk dan bertambahnya umat, maka pada tahun 1966 Superior Daerah Tarekat MSC Wilayah Sulawesi berinisiatif membangun gereja yang masih berada dalam area  Biara MSC. Adapun gereja yang dibangun tersebut didisain oleh Bruder Backum, MSC dengan konstruksi semi permanen serta kapasitas daya tampung sekitar ± 300 orang. Dengan demikian adanya rumah Biara MSC di Paal 3, menjadi cikal bakal perkembangan umat dan pemekaran paroki, yaitu Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan.

Tanggal 15 Oktober 1967 diresmikanlah Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan, terpisah dari Paroki Santu Joseph Pekerja Kleak Manado Selatan. Adapun pembaptisan pertama diadakan pada tanggal 10 Desember 1967 atas nama Stella Nova J. Maria. Awal berdiri sebagai paroki baru memiliki dua Wilayah Rohani, yaitu Wilayah Rohani Santa Maria Ratu Pencinta Damai (Karombasan dan sekitarnya) dan Wilayah Rohani Santu Hironimus (Winangun). Sejak tahun 1967 sampai tahun 1996 yang menjadi Pastor Paroki adalah sekaligus Superior Daerah MSC Wilayah Sulawesi, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Tahun 2001 Pastor Paroki Andre Santie, MSC bersama umat berinisiatif untuk merencanakan membangun gedung gereja yang lebih representatif dan dapat menampung lebih banyak umat, mengingat gereja yang ada sudah berusia 35 tahun dengan kapasitas yang kecil bila dibandingkan dengan jumlah umat yang terus berkembang, disamping itu kondisi dan konstruksi yang tidak baik lagi termakan usia. Maka pada tanggal 17 September 2001, melalui SK Dewan Pastoral Paroki Hati Kudus Yesus No. 019/DPP-HKY/2001, dibentuklah Panitia Pembangunan Gereja yang diketuai oleh bapak Ir. Jeremias Tjakra, MT. Tanggal 2 Januari 2002 dilakukanlah peletakan batu pertama oleh  Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Joseph Suwatan, MSC. Dan pada bulan April 2002 diadakan serah terima pengalihan kepemilikan tanah dan gereja lama, oleh Superior Daerah MSC, Pastor Poltje Pitoy, MSC kepada Pastor Andre Santie, MSC.

Melalui usaha umat bersama Pastor Paroki, Andre Santie MSC yang kemudian dilanjutkan Pastor Frans Mandagi, MSC, gereja yang baru dapat diselesaikan dan diresmikan pada tanggal   25 Juni  2006 oleh Mgr. Joseph Suwatan, MSC.

Awal terbentuknya  Paroki Hati Kudus Yesus pada tahun 1967 hanya terdiri atas 2 Wilayah Rohani. Hingga saat ini telah berkembang menjadi 18 Wilayah Rohani.

Daftar Pastor Paroki:

  1. Pastor Hubin, MSC                                 1967 – 1969
  2. Pastor Hisbert, MSC                                1969 – 1972
  3. Pastor Silvester Rarun, MSC                     1972 – 1978
  4. Pastor Johanis Mengko, MSC                   1978 – 1984
  5. Pastor Christ Santie, MSC                        1984 – 1990
  6. Pastor Julius Palit, MSC                           1990 – 1996
  7. Pastor Aloysius Lamere, MSC                   1996 – 1997
  8. Pastor Cornelius van Bavel, MSC              1997
  9. Pastor Frans Kabrahanubun, MSC            1997 – 2000
  10. Pastor Andre Santie, MSC                       2000 – 2006
  11. Pastor Frans Mandagi, MSC                     2006 – 2011
  12. Pastor Melky Toreh, MSC                        2011 – 2012
  13. Pastor Sonny Wengkang, MSC                 2012 – 2015
  14. Pastor John Luntungan, MSC                   2015
  15. Pastor John Rawung, MSC                       2015 – 2018
  16. Pastor Novi Tuju, MSC                            2018 – 2019
  17. Pastor Theodorus Rumondor, MSC           2019 – 2023
  18. Pastor Herry Zet Purasa, MSC                  2023 – sekarang

Sumber: Buku Pedoman Penyelenggaraan Paroki Tahun 2022-2025



PROFIL PAROKI HATI KUDUS YESUS KAROMBASAN

1. Nama Paroki : Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan Manado
2 Keuskupan : Manado
3 Nama Pelindung : Hati Kudus Yesus
4 Pastor Paroki : Herry Zet Purasa, MSC
5 Tanggal berdiri : 15 Oktober 1967
6 Alamat : Jalan Raya Manado Tomohon, Kelurahan Karombasan Utara, lingkungan VIII, Kecamatan Wanea, Kota Manado
7 Wilayah Pemerintahan : Meliputi Kelurahan Karombasan Utara Karombasan Selatan, Ranotana Weru, Winangun Satu, dan Winangun Dua
8 Jumlah Wilayah Rohani : 18 Wilayah Rohani
9 Status Tanah dan Bangunan : Milik Keuskupan Manado
10 Luas Tanah : ± 8.000 M2
11 Luas Bangunan : 1.100 M2
12 Jumlah KK : 518
13 Jumlah Jiwa : 1.685


VISI DAN MISI

  1. Visi

    Dalam Terang Sabda Allah, Persekutuan Umat Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan Menata Persekutuan yang Menghidupkan dan yang saling Membantu sebagai Saudara (Renstra KM 2019-2023, Bab I/Visi KM 2019-2023).

  2. Misi

    Menata struktur dan manajemen pastoral dengan bertumpu pada paham “Gereja adalah Persekutuan Komunitas-Komunitas Basis” (Communion of ecclesial basic communities). (Renstra KM 2019-2023, Bab IV-70,C1)

    Menumbuhkembangkan semangat solidaritas dan tanggung jawab dalam pelayanan.

    Menumbuhkembangkan kebersamaan hidup sebagai umat Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan.

    Memberdayakan Umat agar menjadi komunitas-komunitas basis yang menumbuhkan nilai-nilai Hati Kudus Yesus.